Seorang Ayah Penuh Darah Gendong Anaknya Lari dari Kebrutalan Polisi
Jumat, 18 September 2015 20:07
Seorang ayah wajah terluka memeluk erat anaknya demi melarikan diri dari konflik.
Terbaru, para pencari suaka terlibat bentrok dengan polisi anti huru hara di perbatasan Hungaria dan Serbia.
Bentrok pecah karena pemerintah Hungaria menutup akses masuk di perbatasan dengan Serbia bagi ratusan pengungsi.
Tak terima dengan keputusan itu, para pencari suaka menggelar aksi protes. Sayangnya, aksi tersebut berbuntut kekerasan.
Polisi anti huru hara melepaskan gas air mata dan meriam air demi membubarkan unjuk rasa pencari suaka.